Sabtu, 15 Desember 2007

Saya jadi “orang dekat” JK



Ini bukan bercanda di negeri Republik mimpi, kebetulan waktu tanggal 12 Desember 2007 yang lalu saya mendapat kesempatan untuk ikut seminar dan expo ”Menerobos peluang bisnis dan investasi di daerah tahun 2008” dalam rangka ulang tahun ke 40 Lembaga Manajemen PPM. Pada kesempatan itu saya kebetulan duduk dekat Wapres Bapak Jusuf Kalla (JK),.. yaaaa cukup dekat lah kurang lebih berjarak 5 meteran.
JK (yang juga pernah berguru di IPPM) membuka Seminar itu dengan mengemukakan bahwa meskipun pertumbuhan GDP mencapai 6,5% ada tiga kelemahan penting yang sering menjadi penghambat berkembangnya investasi di Indonesia, yakni pertama bunga perbankan di Indonesia yang masih tinggi, kedua perangkat infrastruktur yang sering tidak seimbang dengan kemajuan yang telah dicapai serta ketiga adalah masalah otonomi daerah.
Kalau hambatan yang pertama dan kedua tentu kita tahu, lho tapi otonomi daerah kok jadi hambatan ?. Dia menambahkan bahwa Pemerintah (Pusat) tidak memiliki mekanisme pengatuanke daerah-daerah sehingga yang terjadi adalah bukannya persaingan investasi di level regional atau global, tapi malah terjadi di tingkat Propinsi dan bahkan Kabupaten/Kota...weleeh...weleeh.
Hal yang sempat saya garis bawahi pula dalam seminar itu adalah prediksi Faisal Basri, dengan dukungan datanya mengatakan bahwa yang sedang dan akan naik daun di tahun 2008 adalah bisnis komoditas ; karet, kopi, kopra, CPO dsb, kalau dilihat dari trend harga komoditas itu di dunia. Dan tentu potensi terbesar berada di luar Jawa.Prospek 2008 ada di luar Jawa (Jawa pulau sengsara ) Bahkan meskipun Bang Faisal pernah hampir jadi Calon Gubernur DKI Jakarta katanya dia sedang berpikir untuk pindah ke luar Jawa (bener nih Bang ..?). Jadi untuk para pialang komoditas, ..you can consider his advice.

Lantas kedekatan saya dengan JK gimana ?, ...ya sudah ..cukup di acara itu saja.
Selamat ultah deh untuk Lembaga Manajemen PPM (yang di foto adalah JK dengan Cosmas Batubara..thanks Suara Karya)

1 komentar:

Mind Transportation mengatakan...

Sayangnya dekatnya dalam ukuran jarak