Kamis, 27 Desember 2007

Should we have 'Herstory' in English words ?

Bukan sanak bukan saudara, bukan teman juga bukan atasan tapi saya merasa kehilangan; turut berduka cita atas meninggalnya Benazir Buttho, salut atas perjuangan yang dilakukannya selama hidupnya. Saya tidak berusaha untuk men’judge’ benar atau salah dirinya tapi dia adalah pejuang.



Kejadian ini juga memicu pendapat saya bahwa apakah bahasa Inggris memerlukan kata Herstory selain dari kata History.
Seperti kita dapat baca di Wikipedia : History is the study of the past, focused on human activity and leading up to the present day . Human activity disini (menurut saya) sepertinya lebih banyak diartikan bergender pria (men's rule), maka (kembali menurut saya) ada kata ’history’ dalam bahasa Inggris.


Tulisan ini saya dedikasikan untuk Benazir : Herstory just ended today..

Tidak ada komentar: