Senin, 19 November 2007

Transportasi Unggulan Betawi (TUBe)

Kalau di negara asalnya Inggris Tube bisa diartikan saluran bawah tanah (juga mungkin berarti subway). Kalau di Jakarta yang lagi populer sejak pertengahan tahun 2007 ini TUBe berarti Transportasi Unggulan Betawi alias BUSWAY alias YOSWAY (it was named after the person who has the courage of choosing this bloody system).

Niatnya sih baik, untuk memperkenalkan suatu Traffic Demand Management System di DKI.
Lho kalau maksudnya baik kenapa kok banyak ditentang?, masyarakatnya dibilang arogan oleh Pemda, Pemda nya dibilang goblog (maksudnya bodoh, bukan ‘jadilah blogger’ ) oleh masyarakat. Yang jelas program ini telah memboroskan berapa juta liter BBM di jalan yang macet, belum terhitung dari produktifitas.
Saya nggak yakin, berapa sih penumpang yang berpindah dari kendaraan pribadi ke TUBe tsb?, apakah sudah disinkronisasikan rencana antar moda?, feeder systemnya ?, level of servicenya?. how to promote/educate ?
Tapi yang pasti Pemda DKI sekarang memiliki suatu lajur (kapasitas), yang dibuat tanpa harus melebarkan jalan , dan nanti who knows lajur tersebut bisa jadi lajur kereta/trem atau bahkan sepeda (supaya sehat) sebagai pengganti Bus yang sekarang.
Siapa berani taruhan ?.
Saya punya senior yang jadi pejabat di DKI dulu sih namanya Ir Basri, tapi mungkin sekarang namanya jadi Ir Basweiy (masih mirip kan... maksain)

Tidak ada komentar: