Sabtu, 27 September 2008

So Hot

Saya membayangkan kalau Indonesia bisa menciptakan suatu alat yang dapat mengukur SPI ( bukan Satuan Pengawasan Intern, tetapi : Standar Pedas Indonesia).
Ya, bagaimana kalau kita bisa mempunyai lidah (atau mungkin rongga mulut) artificial yang dapat mengukur derajat “kePedasan” suatu unsur yang masuk kedalam mulut ?.

Kalau alat pengukur SPI (Standar Pedas Indonesia) tersebut sudah dapat di buat, dapat dibayangkan kegunaannya untuk kita :

Akan memudahkan kita kalau sedang memesan makanan ( sering kita memesan gado gado ditanya ; pedas atau sedang tanpa ukuran yang jelas). Turis asing juga nggak akan kecele dengan pernyataan si tukang masak.

Akan lebih mudah membuat masakan Indonesia Go Internasional, karena standar pedas (spicy) sudah dapat diukur.

Variasi pedas juga sebisanya dapat di kategorikan dari sumber pedasnya : cabai merah, rawit, hijau, merica atau kombinasi.

Pernyataan saya ini tentunya bisa dianggap bercanda, tapi coba direnungkan deh, pasti banyak manfaatnya.

Suatu kali nanti saya bisa makan ketoprak Ciragil sambil bilang : “ Bu minta ketoprak 2 porsi, pedasnya 3 SPI yaaa..”


5 komentar:

Heri Susanto mengatakan...

Benar banget, pasti ada manfaatnya.
Harus ada sosialisasi SPI, hal ini penting karena SPI nya suku Jawa berbeda dgn suku Padang. (Benar ga ?)

Jadi sebelum pesan makanan di restoran harus ada tester untuk SPI skala 1 - 10.

Kalo sdh jadi standar baku, pasti SPI bisa jadi standar pedas Indonesia tuk dunia.

He,,he,,he,,,

Unknown mengatakan...

Hua ha ha ..lucu pol! Untungnya, saya penggemar cabe .. Jadi selama ini kalo pesen makan "pedas" gak pernah kepedasan banget. Tapi yang bener2 pedas adalah RUMAH MAKAN IKAN TUDE yang di Jalan Blora. Biyuh pedese ora karuan .. tapi tetep nuikmatszzz ....

SELAMAT IDUL FITRI 1429 H

Salam,
G

Anonim mengatakan...

hua ha ha ..kayanya si bos dah punya resep pamungkas ...

"gado2 satu bu, non SPI .." hue he he

Mind Transportation mengatakan...

Thanks utk Kang Heri Den Gatot dan Abang. yang jelas kalau sekarang saya bisa teriak:' Gado gado satu ke SPI ya " lho.. he..he

Batik Cantik mengatakan...

wah klo soal cabe mah akyu kurang pedes mulu secara hobi berat gitu loh.. hehehee
gimana bos, kayaknya udah lupa neh sm dpul, sampe gak pernah nengokin kita-kita yg ditinggal neh :(