Minggu, 13 April 2008

Macet 4 bulan

Memperhatikan berita di media, ” kalau anda mau menuju dan dari Airport Soekarno-Hatta perhatikan , ruas jalan tol Priok – Jembatan Tiga sedang mengalami perbaikan....dst... perbaikan memakan waktu empat bulan....dst”.
Lha yang namanya masyarakat langsung mrongos.. dan membayangkan lha macet kok ya sampai 4 bulan ...?, ya wajar saja, ada dari mereka yang berpengalaman membutuhkan waktu 4 jam untuk mencapai Bandara dari Kelapa Gading (kalau naik pesawat sudah sampai Hongkong deh).
Beberapa bulan lalu saya pernah posting berjudul ”Manajer Kolong Tol”, yang sedikit mengulas kondisi jalan layang tol tersebut yang terkena musibah kebakaran. Bagi anda yang belum tahu, ini ada gambar kondisi Girder (balok beton jembatan) setelah terkena kebakaran.






Kenapa gini,.. kenapa gitu ?

OK, kenapa macet ?, karena jalannya sedang dibetulkan,
Kenapa lama banget ?, Girder yang mesti diperbaiki (diganti?) ada 19 buah kalau nggak salah dan pengangkatan dan penggantiannya harus melalui proses yang cukup sulit karena harus seimbang terus (ini jalan layang lho, yang ditopang tiang-tiang ’pier’ yang harus menerima beban yang simetris dan seimbang).
Kenapa tidak ditutup saja dulu? (supaya memudahkan perbaikan), yaa mungkin akan berdampak lebih besar pada traffic di jaringan jalan Jakarta.
Kenapa bisa terbakar ?. Ya karena ada pemukiman liar di kolong tol.
Kenapa bisa ada pemukiman liar dikolong tol ?... Wah aku gak bisa jawab nih.
Kenapa tidak ada alternatif jalan menuju Bandara Internasional kita (waktu itu juga pernah jalan tol kebanjiran sehingga traffic terputus)?.
Wah lha ya ini ; menurut UU 34 tahun 2008 tentang Jalan, Jalan tol pangkatnya adalah hanya sebagai ”jalan alternatif” untuk lintas transportasi jalan raya.

Lha Kenapa tidak ada ”Jalan Utama” menuju Bandara ?, ada atau tidak ?, dipelihara atau tidak keberadaannya?.... Wah ini juga saya gak bisa jawab.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kalau 4 bulan macet sih namanya nggak niat....