Senin, 01 Februari 2010

Route 268

Kalau di Amerika sana ada yang namanya Route 66, suatu Highway yang menghubungkan beberapa Negara Bagian, juga dinyanyikan dalam lagu.
Nah Route 268 bukan nama Highway di Amerika Serikat, saya menamakan ini untuk lajur Busway yang ada di DKI Jakarta.
Kenapa?, karena pada tahun 2009 ( sampai dengan bulan Oktober saja) lajur tersebut ‘berhasil’ mengumpulkan angka insiden atau bahasa terangnya kecelakaan sampai sejumlah 268 kejadian !!.Ini juga karena beberapa koridor Busway belum dioperasikan, kalau sudah pasti angka tersebut akan bertambah.

Dari sekian banyak Kejadian tersebut 12 orang telah tewas, kerugian material juga lumayan. Penyebab pertamanya pasti saya jamin adalah yang berkaitan dengan tingkat kedisiplinan, terus mungkin masalah kondisi sarana dan prasarana yang ada.Sementara ini kita kan sudah menyerahkan DKI pada “ahlinya”, kalau melihat angka insiden/kecelakaan yang tinggi di jalur Busway ini tentu kita berpikir ada sesuatu yang salah (saingannya mungkin Cuma jalur Gaza).
Saya belum pernah membaca, apakah ada suatu review yang dilakukan PEMDA DKI mengenai sarana dan prasarana transportasi berikut perangkat aturan hukumnya. Misalnya review atau evaluasi mengenai pengoperasian Jalur Busway , evaluasi tentang “majunya” jam masuk sekolah menjadi pukul 6.30, atau bagaimana memelihara Jalur Busway yang mangkrak karena belum beroperasinya Bus pada beberapa koridor (idle investment). Belum pernah dioperasikan saja sudah banyak yang rusak.

Nah evaluasi/review tersebut harusnya dilakukan serta disampaikan secara transparan kepada seluruh lapisan masyarakat, jangan hanya dikalangan DPRD saja.

“Get your kicks on route two-six-eight...” begitu kata Nat King Cole.


(ini sih gambar bus lane di Gold coast)

Tidak ada komentar: