Posting ini sebenarnya agak terlambat, .. tapi nggak apa lah
Tanggal 30 Juli 2008 pasti akan menjadi catatan tersendiri untuk anak saya, sekolah nya terbakar pada hari itu.
SD Negeri Percontohan Kompleks IKIP Rawamangun Jakarta Timur dilalap api. Beruntung pada saat kejadian (sekitar jam 13 an) sekolah sedang libur sehingga tidak terjadi korban.
Kegiatan belajar mengajar tentu saja terganggu, sementara waktu sekolah dipindahkan kebeberapa sekolah negeri yang berada disekitar wilayah tersebut, tapi tentu saja jam sekolahnya jadi siang hari karena pagi harinya digunakan oleh sekolah yang menampung ( Sekolah tuan rumahnya). Dampak sosiologis, psikologis dan tentunya akademis sangat terasa (karena berpindah tempat, trauma kebakaran, dan berkurangnya jam pelajaran).
SD Negeri tersebut berada satu kompleks dengan SMP dan SMU Labschool yang berada dibawah naungan Yayasan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun bahkan bangunannyapun menyatu dengan Bangunan SMP Labschool. Seperti juga bangunan SMP nya, gedung SD ini berlantai tiga dan yang terbakar adalah lantai tiganya (utamanya atapnya), sedangkan lantai satu dan duanya tidak mengalami kerusakan apapun yang berarti.
Api bermula dari suatu ledakan dan kebakaran di Gedung Aula Besar milik UNJ yang juga bangunan yang menjadi satu dengan Sekolah, yang ironis adalah api kebakaran terjadi pada acara demo suatu perangkat anti ledakan pada tangki bahan bakar sepeda motor , nah sebelum demo dimulai malah sepeda motornya yang meledak. Nggak usah ditebak lagi, yang salah pasti unsur manusianya.
Ada beberapa catatan kecil mengenai musibah ini;
Ada sebuah Masjid yang berada di ‘lintasan’ api tetapi sama sekali tidak mengalami kerusakan apapun, bahkan kubahnya pun tatap berwarna putih tanpa jelaga sedikitpun (api seolah menyebranginya).
Penanganan pasca kebakaran di SMP Labschool (swasta) lebih cepat dilakukan dari pada yang di SD Negeri dan juga peran serta seluruh civitas sangat terlihat pada penanganan pasca kebakaran di SMP tersebut.
Penanganan pasca kebakaran tentu saja diawali dari pemeriksaan kelayakan bangunan sebagai dasar apakah sekolah ini masih layak guna dan juga tindak rehabilitasi apa yang diperlukan. Syukur Alhamdulillah dalam hal penelitian ini, ada seorang sahabat saya Bapak Dicky R Munaf yang dengan tanpa pamrih apapun membantu kami dengan kapasitas beliau sebagai seorang ahli struktur dari ITB bersama tim nya (Bapak Ramdhana dan teman teman) melakukan penelitian tersebut. Hasilnya .. masih layak guna dan dapat direhabilitasi dengan beberapa rekomendasi. Terima kasih Pak Dicky atas bantuannya.
Beberapa rekaman gambar :
Tempat bermulanya api di Gedung Teater Besar
Gedung SD berlantai tiga yang habis atapnya
Ruangan kelas di lantai tiga
Anak saya berada diantara reruntuhan
Ruangan Aula di lantai tiga
Bangunan Masjid yang tidak tersentuh api di sebelah Teater Besar
Bangunan Masjid dari sudut pandang lain di lantai tiga
3 komentar:
ternyata parah juga kerusakan di Lab School. Padahal saya dengar dari berita apinya berasal dari salah satu gedung di IKIP.
Betul, api berasal dari gedung Teater Besar (milik UNJ atau dahulu namanya IKIP)
Wah satu lagi bukti kebesaran Allah bos ... mesjid itu ...api seolah-olah menyeberanginya .. Subhanallah ...
Posting Komentar