tag:blogger.com,1999:blog-6223054394448203810.post241699035249465143..comments2023-08-03T21:57:14.582+07:00Comments on Mind Transportation: IbukotaMind Transportationhttp://www.blogger.com/profile/13676685643664329119noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-6223054394448203810.post-39977846568398753112010-08-20T21:07:14.699+07:002010-08-20T21:07:14.699+07:00setuju bos, :-)
mnurut sy juga demikian.
muara dr...setuju bos, :-)<br /><br />mnurut sy juga demikian.<br />muara dr permasalahan lalin ini memang dari ketidaksinambungan suatu program (inkonsistensi program). malahan, belakangan jadi ketahuan bahwa ternyata program yg ada tsb tidak komprehensif satu dengan lainnya. alih2, program yg ada masing-masingny berjalan dengan iramany sendiri2 (ndak harmonis nd ndak solutif)<br /><br />padahal masalah lalin perakarannya dari prilaku manusia (pengguna jalan)<br /><br />klau ternyata penyusun kebijakannya juga termasuk dalam kategori manusia yg prilaku berlalulintas nya bermasalah, bisa2 program yg ditelurkannya malam menambah semrawut benang kusut lalu lintas.<br /><br />salut sm perspektifny bos. diam2 ternyata membidik permasalahan paling krusial dekade ini. kemacetan.<br /><br />lanjut bos..<br /><br />mode nyimak : "ON"Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6223054394448203810.post-42016989254558743732010-08-20T07:30:53.395+07:002010-08-20T07:30:53.395+07:00bravo!
ngomong-2, bbrp waktu yg lalu saya pernah ...bravo! <br />ngomong-2, bbrp waktu yg lalu saya pernah baca di detik.com, ada ahli transportasi dari itb ttg kemacetan lalin di jkt. dia mengatakan, tampaknya pemerintah (pusat dan dki) sudah lemes duluan kalo diajak ngomongin kemacetan lalin. walah ... mgkin itulah sebabnya, rakyat 'terpaksa' menyelesaikan masalahnya sendiri-2. akibatnya, lalin di jkt makin runyam ... :-(adelaideanhttps://www.blogger.com/profile/04944503784113090420noreply@blogger.com